Jumat, 01 April 2011

Benda Langit Luar Angkasa

Berikut di bawah ini adalah arti dasar yang sederhana dari benda-benda langit yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, yaitu meteor, meteorit, komet dan satelit :
A. Meteor
Meteor adalah benda langit yang masuk ke dalam wilayah atmosfer bumi yang mengakibatkan terjadinya gesekan permukaan metor dengan udara dalam kecepatan tinggi. Akibat adanya gesekan yang yang cepat tersebut menimbulkan pijaran api dan cahaya yang dari kejauhan kita melihatnya seperti bintang jatuh.
B. Meteorit
Meteorit adalah benda-benda di luar angkasa dengan kecepatan yang cepat. Jumlah meteorit di angkasa raya tidak terhitung karena sangat banyak dengan berbagai bentuk, jenis, bahan kandungan, warna, sifat dan sebagainya.
C. Komet
Komet adalah benda langit yang mengelilingi matahari. Komet memiliki orbit garis edar sendiri yang bentuknya sangat lonjong. Komet biasa disebut sebagai bintang berekor karena sifatnya yang bercahaya terang dan memiliki ekor gas debu yang sangat panjang.
D. Satelit
Satelit adalah benda yang mengelilingi planet yang memiliki orbit peredaran sendiri. Satelit bersama planet yang dikelilinginya secara bersama-sama mengelilingi bintang. Bulan adalah satelit alami yang dimiliki oleh bumi yang bersama bumi mengelilingi matahari, sedangkan satelit palapa, satelit b1, dan sebagainya adalah satelit buatan manusia yang digunakan untuk tujuan tertentu seperti untuk komunikasi, mata-mata, riset, dan lain sebagainya.
E. Bintang
Bintang adalah benda langit luar angkasa yang memiliki ukuran besar dan memancarkan cahaya sebagai sumber cahaya. Bintang yang terdekat dengan bumi adalah matahari. Matahari dikelilingi oleh planet-planet anggota tata surya seperti pelanet bumi, merkurius, venus, mars, jupiter, saturnus, uranus, neptunus dan jupiter.
F. Planet
Planet adalah benda langit yang mengelilingi bintang sebagai pusat tata surya. Planet tidak dapat menghasilkan cahaya sendiri namun dapat memantulkan cahaya. Planet yang dekat dengan bumi dapat kita lihat setiap hari dengan mata telanjang seperti planet venus yang disebut orang sebagai bintang fajar.
Kawah tabrakan adalah struktur geologi yang terbentuk ketika meteor besar, asteroid atau komet menabrak planet atau satelit alaminya. Tata surya telah dibombardir dengan meteor sepanjang masa. Permukaan bulan, Mars, dan Merkurius, yang proses-proses geologinya sudah berhenti jutaan tahun lalu, penuh dengan bekas tabrakan ini. Bumi mengalami tabrakan lebih hebat dan sering daripada bulan tetapi kawah-kawah tersebut secara terus-menerus terkikis oleh erosi, perubahan struktur bumi, aktivitas gunung berapi dan aktivitas tektonik. Ada sekitar 120 kawah tabrakan benda luar angkasa di bumi yang telah diketahui. Sebagian besar berada di Amerika Utara, Eropa, dan Australia karena di sana sebagian besar pengamatan dilakukan. Pesawat luar angkasa yang mengorbit bumi telah membantu mengidentifikasi struktur di tempat-tempat yang sulit untuk didatangi.
Kawah meteor di Arizona (juga dikenal dengan Barringten Crater) adalah kawah tabrakan benda luar angkasa yang pertama kali diidentifikasi. Kawah ini pertama kali ditemukan pada tahun 1920 yang menemukan bagian-bagian dari meteor penabrak di dalam kawah tersebut. Beberapa kawah yang relatif kecil juga ditemukan memiliki bagian-bagian pecahan benda penabraknya.
Setidaknya dalam setiap abad, meteor berukuran 10 meter menabrak bumi dengan kekuatan seperti bom nuklir kecil.
Tempat terakhir yang terkena dampak adalah Tunguska tahun 1908, dan jadi sebuah keberuntungan karena benda tersebut mendarat di wilayah tak bertuan di Siberia.

Padahal setiap beberapa ribu tahun sekali, bumi dapat dilewati beberapa benda yang terlempar dari ekor komet, meteor, hingga batuan api yang mematikan.

Bahkan setiap 100 ribu tahun, benda langit dengan kekuatan merusak setara dengan persenjataan nuklir melewati bumi dalam jarak yang dekat.

Ukuran ini setara untuk menghancurkan wilayah seukuran Inggris dan memunculkan gelombang pasang secara global,serta cukup untuk memenuhi atmosfir dengan debu serta menutup sinar matahari dan membunuh kehidupan.

Selain itu ada yang dinamakan Big One. Dalam kerangka 100 juta tahun, batuan berukuran asteroid kecil menabrak bumi sehingga menyebabkan gempa bumi secara global. Selain itu juga menimbulkan gelombang pasang yang tinggi dan menyebabkan kematian hewan dalam jumlah besar.
Makhluk hidup di lautan pun ikut surut di mana triliunan ton debu menyebabkan pendinginan secara drastis, serta berdampak pada pasokan makanan yang berbasis pada fotosintesis.

Inilah yang mungkin terjadi pada 65 juta tahun lalu.

Ratusan juta tahun memang terdengar jangka waktu yang panjang. Namun, astronom telah mengantisipasi hal ini.

Sebuah jaringan teleskop berbasis di permukaan dapat memantau langit menyangkut benda asing di luar angkasa berdiameter beberapa ratus meter.

Saat bintang raksasa membuang bahan bakar nuklir mereka, maka yang terjadi adalah ledakan sangat besar bernama Supernova. Bintang yang sekarat akan bersinar ke seluruhan galaksi dan menerbangkan partikel energi tinggi di mana dapat merusak lapisan ozon planet termasuk bumi.

Kematian besar-besaran mamalia di Amerika Utara pada 41 ribu tahun lalu juga dikaitkan dengan keberadaan supernova. Beberapa kepunahan kecil juga berhubungan dengan hal itu.

Bintang merupakan benda langit yang memancarkan cahaya. Terdapat bintang semu dan bintang nyata. Bintang semu adalah bintang yang tidak menghasilkan cahaya sendiri, tetapi memantulkan cahaya yang diterima dari bintang lain. Bintang nyata adalah bintang yang menghasilkan cahaya sendiri. Secara umum sebutan bintang adalah objek luar angkasa yang menghasilkan cahaya sendiri (bintang nyata).
Menurut ilmu astronomi, definisi bintang adalah:
Semua benda masif (bermassa antara 0,08 hingga 200 massa matahari) yang sedang dan pernah melangsungkan pembangkitan energi melalui reaksi fusi nuklir.
Oleh sebab itu bintang katai putih dan bintang neutron yang sudah tidak memancarkan cahaya atau energi tetap disebut sebagai bintang. Bintang terdekat dengan Bumi adalah Matahari pada jarak sekitar 149,680,000 kilometer, diikuti oleh Proxima Centauri dalam rasi bintang Centaurus berjarak sekitar empat tahun cahaya.
atahari atau juga disebut Surya (dari nama Dewa "Surya" - Dewa Matahari dalam kepercayaan Hindu) adalah bintang terdekat dengan Bumi dengan jarak rata-rata 149.680.000 kilometer (93.026.724 mil). Matahari serta kedelapan buah planet (yang sudah diketahui/ditemukan oleh manusia) membentuk Tata Surya. Matahari dikategorikan sebagai bintang kecil jenis G.

Ilustrasi struktur dari matahari
Matahari adalah suatu bola gas yang pijar dan ternyata tidak berbentuk bulat betul. Matahari mempunyai katulistiwa dan kutub karena gerak rotasinya. Garis tengah ekuatorialnya 864.000 mil, sedangkan garis tengah antar kutubnya 43 mil lebih pendek. Matahari merupakan anggota Tata Surya yang paling besar, karena 98% massa Tata Surya terkumpul pada matahari.
Di samping sebagai pusat peredaran, matahari juga merupakan pusat sumber tenaga di lingkungan tata surya. Matahari terdiri dari inti dan tiga lapisan kulit, masing-masing fotosfer, kromosfer dan korona. Untuk terus bersinar, matahari, yang terdiri dari gas panas menukar zat hidrogen dengan zat helium melalui reaksi fusi nuklir pada kadar 600 juta ton, dengan itu kehilangan empat juta ton massa setiap saat.
Matahari dipercayai terbentuk pada 4,6 miliar tahun lalu. Kepadatan massa matahari adalah 1,41 berbanding massa air. Jumlah tenaga matahari yang sampai ke permukaan Bumi yang dikenali sebagai konstan surya menyamai 1.370 watt per meter persegi setiap saat. Matahari sebagai pusat Tata Surya merupakan bintang generasi kedua. Material dari matahari terbentuk dari ledakan bintang generasi pertama seperti yang diyakini oleh ilmuwan, bahwasanya alam semesta ini terbentuk oleh ledakan big bang sekitar 14.000 juta tahun lalu
.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar